Sunday 10 May 2009

KENALI PENYEBAB ASMA

image Seorang karyawati sebuah perusahaan swasta mengeluhkan penyakit asma kambuhannya. Dari ceritanya disebutkan bagaimana penyakit ini dapat mengurangi produktivitasnya dan prestasi di tempat kerja secara signifikan. Kondisi ini terjadi karena apabila serangan asmanya kambuh maka timbul sesak napas yang membuat dia tidak dapat melakukan aktivitas apapun, karena aktivitas yang dilakukan saat serangan asma tiba ditengarai dapat menyebabkan serangan asma yang lebih hebat. 

Dari kondisi tersebut, adalah menjadi harapan setiap penderita untuk dapat mencegah sesedikit mungkin serangan asma dalam kesehariannya. Untuk dapat mengurangi frekuensi serangan asma tersebut, maka diperlukan pemahaman yang baik tentang faktor pencetus, gejala dan penanganan yang musti diberikan kepada penderita pada saat serangan asma muncul. Karena apabila diagnosa asmanya tidak tepat, maka penanganannyapun tidak prima. Alhasil serangan asmanya berpotensi untuk kambuh kembali di saat yang lain.

Peranan kerabat dekat dan petugas kesehatan sangat vital untuk memahami gejala apa pada anak yang dapat menimbulkan serangan asmanya. Batuk yang sulit disembuhkan sering kali timbul bukan sebagai gejala tuberkulosis namun asma. Ini dapat diketahui apabila batuk pada seseorang identik dengan faktor pencetus tertentu.

GEJALA ASMA

Gejala asma pada anak biasanya ditandai dengan batuk yang membandel, berlangsung lama, sulit sembuh, atau timbul berulang. Frekuensi batuk akan lebih tinggi pada malam hari dan dini hari selepas tidur. Pada bayi dan balita batuk hebat ini akan diikuti dengan muntah yang berisi lendir.

Ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa penyakit asma dapat menurunkan daya ingat, lupa beberapa pelajaran dan keterbatasan aktivitas fisik. Hal tersebut dikarenakan akibat dari kekurangan oksigen yang dialaminya.

seiring dengan perkembangan hormonal yang berbanding lurus dengan usia penderita maka sebanyak 80% dari penderita asma akan sembuh. Karyawati di atas mewakili 20% penderita asma yang berlanjut sampai usia dewasa. Penanganan sejak usia dini yang tepat sangat menentukan kesembuhan penyakit ini, sehingga tidak berlanjut hingga usia dewasa.

FAKTOR PENCETUS

Alergi ditengarai sebagai faktor utama pencetus penyakit asma. Bakat Alergi ini adalah penyakit yang dapat diturunkan dari satu generasi ke generasi dalam suatu ranting keluarga. Sehingga secara tidak langsung maka penyakit asma inipun turun melalui bakat alergi yang dibawanya.

Apakah penyakit asma dapat disembuhkan? Nampaknya sulit, karena bakat alergi yang dibawa adalah bawaan genetikanya. Namun dapat dilakukan langkah pencegahannya dengan menghindari faktor pencetus asmanya. Faktor pencetus yang menyebabkan asma pada anak biasanya berbentuk zat yang biasa dihirup melalui saluran respiratorik atau napas. Sedangkan penyebab lingkungan antara lain adalah: polusi, debu rumah tangga, asap dapur, asap rokok, obat nyamuk, kapuk, jamur di dinding kamar yang lembab, kosmetik dalam bentuk semprotan, alat pendingin ruangan (AC). Didapati pula pencetus lain dalam bentuk makanan seperti es, permen, cokelat, makanan instant gurih dengan bahan pengawet, bervetsin, gorengan dan kacang tanah.

Related Posts by Categories



 
© Template By Heru Imam Santoso